Majalah Kedokteran Sriwijaya
Vol 51, No 2 (2019): Majalah Kedokteran Sriwijaya

Correlation of Stature with Cephalofacial Measurements

Michael Chandra (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)
Tri Suciati (Department of Anatomy, Faculty of Medicine, University of Sriwijaya, Palembang)
Msy Rulan Adnindya (Department of Anatomy, Faculty of Medicine, University of Sriwijaya, Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2019

Abstract

Tinggi badan merupakan parameter antropometri yang dapat digunakan dalam penentuan status gizi dan identifikasi jenazah. Pada individu dengan kondisi yang tidak memungkinkan dilakukan pengukuran tinggi badan secara konvensional dibutuhkan suatu metode pengukuran tinggi badan alternatif. Salah satu metode pengukuran tinggi badan alternatif yaitu surrogate height measurement. Surrogate height measurement dapatdiukurmenggunakan formula khusus berdasarkan ukuran tulang, misalnya ukuran antropometri cephalofacial. Jenis penelitian ini adalah deskriptifobservasionaldengandesainpotong-lintang. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran lebar maksimal kepala, lingkar kepala horizontal, lebar minimal dahi, dan tinggi badan pada 110 subjek perempuan dan 57 subjek laki-laki. Data dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji korelasi Pearson antara tinggi badan dan parameter antropometri cephalofacial, dan uji regresi linier untuk mendapatkan model prediksi tinggi badan.Hasil uji korelasi Pearson antara lingkar kepala horizontal dan tinggi badan, baik dengan atau tanpa stratifikasi jenis kelamin bermakna signifikan (p<0,05). Hasil uji korelasi Pearson antara lebar maksimal kepala dan tinggi badan pada populasi total dan kelompok perempuan bermakna signifikan (p<0,05), sementara pada kelompok laki-laki korelasi tidak bermakna signifikan (p>0,05). Hasil uji korelasi Pearson antara lebar dahi minimal dan tinggi badan, baik dengan atau tanpa stratifikasi jenis kelamin tidak bermakna signifikan (p>0,05).Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara lebar minimal dahi dan tinggi badan.Terdapat korelasi yang signifikan antara lingkar kepala horizontal danlebarmaksimalkepalaterhadaptinggi badan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mks

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Majalah Kedokteran Sriwijaya (MKS) is published by Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya since 1962. MKS is a peer-reviewed, multidisciplinary and scientific journal which publishes all areas regarding medical sciences. The covered research areas as follows : Microbiology Pathology Surgery ...