Komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang tercipta secara non-lisan yang berlangsung secara alamiah, contohnya dari ekspresi wajah. Pesan dapat diketahui meskipun seseorang tidak sedang berbicara. Selain itu, juga dapat menunjang komunikasi verbal seseorang. Apabila komunikasi non-verbal tidak efektif maka akan berpengaruh negatif ke komunikasi verbal. Pesan yang disampaikan secara verbal akan terlihat meyakinkan dan dipercaya jika didukung oleh pola komunikasi non-verbal yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi pustakawan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara non-verbal. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pola komunikasi non-verbal yang efektif bagi pustakawan. Pembahasan dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi saran dan inspirasi bagi pustakawan dalam melaksanakan kewajibannya sebagai penyaji infromasi di perpustakaaan.
Copyrights © 2017