Artikel ini mencoba menjelaskan secara sistematis proses perancangan yang dilakukan dalam perkuliahan Studio Utama 3 pada program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan. Dalam perkuliahan tersebut, mahasiswa diminta untuk membangun identitas visual dari sebuah produk makanan yang dikembangkan oleh mahasiswa-mahasiswa program studi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan. Dalam proses perancangan ini, mahasiswa menggunakan metode wawancara dan studi literatur sebagai metode pengumpulan data; metode semantic differential dan mindmapping sebagai metode pengolahan data, metode morphological matrix untuk metode eksplorasi visual; dan focus group discussion sebagai metode evaluasi. Hasil perancangan yang dilakukan oleh para mahasiswa mencakup perancangan logo, kemasan, desain media promosi digital, booth, leaflet dan juga merchandise. Berdasarkan hasil yang didapat, penulis melihat bahwa pemahaman perancangan lintas medium desain merupakan sebuah tuntutan dalam perancangan identitas visual dewasa ini. Dengan demikian, penulis berharap artikel ini dapat menjadi sebuah studi kasus dan juga referensi dalam perancangan dan penerapan identitas visual dalam lintas medium
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019