Pendahuluan: Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Jawa Barat sebesar 51,40 %.  Angka cakupan tersebut berada pada posisi 12 dari 33 provinsi di Indonesia. Angka nasional  menunjukan sebesar 56,58%. Apabila kita amati angka tersebut ternyata angka Jawa Barat lebih rendah dari angka nasional. Berdasarkan profil Kesehatan Kabupaten Garut didapatkan data bahwa rumah tangga yang sudah melaksanakan PHBS baru sebesar 51,70 %. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang PHBS terhadap peningkatan pengetahuan Kader Kesehatan dalam memahami PHBS Rumah Tangga. Metode:  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan membandingkan rata rata nilai pengetahuan responden  sebelum dan sesudah kegiatan pendidikan dilaksanakan. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan tingkat kesalahan sebesar 5% ( alpha =0,05). Jumlah populasi sebanyak 45 orang.Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dengan p value ; 0,00. Rata rata nilai pre test 46,2 (SD.8,57) dan post test 67.3 (SD 9,59).Simpulan: Penelitian ini didapatkan adanya peningkatan rata rata nilai pengetahuan responden sebesar 12.50. Diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi upaya untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan tentang PHBS Rumah Tangga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020