Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interpersonal needs dan simtom depresi terhadap ide bunuh diri masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Sampel berjumlah 167 orang warga Kabupaten Gunung kidul yang diambil dengan teknik non-probability sampling. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik CFA (Confirmatory Factor Analysis) dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menguji hipoteses penelitian. Untuk penghitungan statistik, peneliti menggunakan LISREL 8.70 serta SPSS 18.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel interpersonal needs dan simtom depresi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ide bunuh diri masyarakat Kabupaten Gunungkidul dengan memberikan kontribusi sebesar 22%. Namun dilihat dari tabel koefisien, hanya terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhaddap ide bunuh diri, yaitu dimensi simtom depresi kognitif, jenis kelamin dan perilaku merokok dengan p-value<0.05. sedangkan variabel perceived burdensomeness, thwarted belongingness, simtom depresi kognittif, simtom depresi motivasional, simtom depresi fisik, tingkat pendidikan serta perilaku mengkonsumsi alkohol tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ide bunuh diri.
Copyrights © 2018