Kajian mengenai konstruksi makna jilbab masyarakat urban (Studi Hijaber Community Banten ) diawali dengan fenomena jilbab modern yang terjadi belakangan ini, dimana banyak orang yang memulai berhijrah dengan menggunakan jilbab karena fashion. Fashion jilbab menjadi pedoman bagi masyarakat urban dalam mengekspresikan dirinya dalam berbusana muslimah melalui sebuah kelompok atau komunitas. Simbol komunikasi dalam sebuah komunitas yang mewakili masyarakat urban salah satunya aalah hijabers community banten. Komunitas ini menerapkan cara berjilbab modern namun tetap syar'i. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi makna jilbab bagi Hijaber Community Banten dalam Konteks Komunikasi Sosial. Dengan Menggunakan metode Kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis . kesimpulan kajian ini adalah bahwa masyarakat urban hijaber community banten mengkonstruksi makna jilbab bukan hanya sebagai penutup aurat ke seluruh tubuh saja, tetapi jilbab juga sebagai pengontrol diri dari segala tindakan sebagai penyempurna pakaian sebagai bentuk ketaqwaan sebagai fashion dan sebagai lifestyle, jilbab dapat juga berfungsi sebagai simbol dalam komunikasi sosial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019