Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dana Perimbangan, Inflasi dan Jumlah Penduduk terhadap kinerja fiskal di Provinsi Jawa Tengah dalam penerapan desentralisasi fiskal. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan 29 kecamatan dan 6 kota. Dengan menggunakan dua variabel dependen yaitu PAD dan Belanja Daerah. PAD akan di estimasi dengan variabel independen Dana Perimbangan, Inflasi dan Jumlah Penduduk sedangkan Belanja Daerah diestimasikan dengan variabel independen Dana Perimbangan, PAD dan Jumlah Penduduk. Hasil analisis diketahui bahwa Dana Perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD dan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Belanja Daerah. Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PAD. Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan dan positif terhadap PAD dan Belanja Daerah. Variabel PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017