ABSTRAKDalam manajemen anggaran pemerintah sering kali terjadi tarik-menarik antarainvestasi untuk infrastruktur ekonomi (fisik) dan investasi untuk sektor pembangunansosial. Di satu sisi pengeluaran investasi infrastruktur dibutuhkan untuk memfasilitasipertumbuhan ekonomi, namun di sini lain diperlukan juga investasi untuk meningkatkankualitas sumber daya manusia.Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis dampak penerapan fiskal,terutama pengeluaran pemerintah di sektor publik terhadap kemiskinan dan kebodohandi Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk mencapai tujuan ini, digunakan pendekatanekonometrika dengan membangun model sistem persamaan simultan yang terdiri atas14 persamaan struktural dan 4 persamaan identitas. Model ini diduga dengan metode2SLS (two stage least squares). Hasil pendugaan parameter model kemudian digunakanuntuk melakukan simulasi skenario-skenario kebijakan yang relevan.Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah disektorpublik khususnya pembangunan infrastruktur dan pendidikan, dapat menurunkan tingkatkemiskinan dan kebodohan di Kabupaten Kuantan Singingi.
Copyrights © 2008