Jurnal Arsitektur TERRACOTTA
Vol 1, No 3 (2020)

Pengolahan Lahan Berkontur Pada Kawasan Ekowisata, Cijaringao, Bandung

Utami, Utami (Unknown)
Nurhayati, Dwi (Unknown)
Dina, Fatimah Aulia (Unknown)
Yulistia F., Emalia (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2020

Abstract

AbstrakPentingnya konservasi alamiah suatu kawasan pada saat ini merupakan suatu pemikiran yang penting ditengah isu penataan kawasan yang ramah lingkungan. Mengingat banyaknya pembangunan di suatu kawasan yang dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek alamiah tapak. Salah satu kasus yang cukup penting diulas adalah pengolahan lahan berkontur. Bandung Utara memiliki karakteristik topografi tanah dengan kemiringan yang cukup besar bahkan beberapa memiliki kecuraman yang ekstrim. Berkembangnya kawasan Bandung Utara menjadi objek wisata atau villa pada saat ini merupakan suatu hal yang kadang kala tidak diperhatikan lagi. Skala prioritas pada aspek bisnis, menjadikan beberapa karakteristik lahan kontur alamiah mengalami perombakan besar-besaran. Akibatnya lingkungan alamiah menjadi rusak, erosi bahkan longsor. Penelitian terhadap kawasan ekowisata Cijaringao, kawasan Bandung Utara yang memiliki karakteristik topografi berkontur merupakan objek studi yang sesuai dengan tema tersebut. Tujuannya adalah menganalisa pengolahan dan pemanfaatan kontur pada fungsi wisata. Metode kuantiatif - normatif digunakan sebagai analisis pengolahan lahan kontur dengan mengujinya terhadap standar ideal pengolahan perancangan pada lahan berkontur. Harapannya,penelitian ini dapat membuka wawasan para perencana dalam merancang fasilitas (built environment) pada lahan berkontur.Kata Kunci : Kontur, lingkungan alamiah, ekowisata, Cijaringao ecoland AbstractThe importance of natural conservation of an area at this time is an important thought amid the issue of environmentally friendly zoning. Given the large number of developments in an area that are carried out without considering the natural aspects of the site. One of the important cases to review is contour land management. North Bandung has a characteristic topography of the land with a fairly large slope and some even have extreme steepness. The development of the north bandung area to become a tourist attraction or a villa at this time is something that is sometimes overlooked. The scale of priority in the business aspect has made some of the characteristics of the natural contour land underwent a major overhaul. As a result, the natural environment is damaged, erosion and even landslides. Research on the ecotourism area of Cijaringao, North Bandung which has a contour topographical characteristic is an object of study in accordance with this theme. The aim is to analyze the processing and utilization of contours in the tourism function. The quantitative - normative method is used as a contour tillage analysis by testing it against the ideal standard of design processing on contoured land. It is hoped that this research can open the insights of planners in designing built facilities on contoured land.Keywords: Contours, natural environment, ecotourism, Cijaringao ecoland

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

terracotta

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Arsitektur TERRACOTTA adalah Jurnal Ilmiah yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang-bidang utama : Perancangan Arsitektur (gedung), Stuktur dan Konstruksi, Teknologi Bangunan, Perencanaan Kota dan Asitektur Kota, Perumahan dan Permukiman, ...