Revolusi dalam bidang rekayasa genomik terjadi sejak dikembangkannya sistem CRISPR-Cas9 yang diperoleh dari mekanisme pertahanan bakteri. Proses ini melibatkan pengikatan fragmen RNA penuntun (gRNA) yang spesifik pada DNA target yang akan menginisiasi aktivitas katalik enzim endonuklease (Cas9) pada bagian DNA tersebut. Induksi perubahan ini akan menggerakkan sistem reparasi seluler yang menghasilkan struktur genetik baru dengan karakteristik fenotipik yang diinginkan. Karena kepraktisan, fleksibiltas dan keakuratannya, teknologi ini semakin terintegrasi dalam berbagai bidang ilmu penelitian, terutama Agrikultur. Meskipun penerapan aplikasinya masih bersifat eksperimental di dalam laboratorium, hasilnya telah menunjukkan prospek yang menjanjikan di masa mendatang. Namun, banyak aspek yang masih perlu dipertimbangkan sebelum berbagai produk hasil teknologi ini di-komersilkan di pasaran. Dalam review ini, ulasan mengenai CRIPSR-Cas9 akan menjadi fokus perhatian disertai contoh penerapan mutakhirnya dalam budidaya tanaman pangan, produksi ternak dan kesehatan hewan. Kemungkinan efek negatif baik bagi manusia dan juga lingkungan dalam jangka panjang juga akan menjadi bagian dari pembahasan.Kata kunci: CRISPR-Cas9, Rekayasa Genomik, Agrikultur.
Copyrights © 2019