Jurnal Ilmiah Pharmacy
Vol 6, No 2 (2019)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR BUNGA TASBIH (Canna hybrida Hort.) MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-difenil-2 pikrihidrazil)

Dewi, Irene Puspa (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2019

Abstract

Bunga tasbih (Canna hybrida Hort.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung zat warna antosianin. Kandungan antosianin yang terdapat dalam buga berwarna merah dari tanaman tasbih berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antioksidan ekstrak etanol dan ekstrak air dari bunga tasbih (Canna hybrida Hort.). dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi bunga tasbih dengan cara sokletasi untuk mendapatkan esktrak etanol dan infusa untuk mendapatkan ekstrak air. Masing-masing ekstrak di uji aktivitas antioksidan terhadap DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrihydrazil) sebagai radikal bebas. Dilakukan uji antioksidan secara kuantitatif untuk memperoleh IC50 dari masing-masing ekstrak menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λmax 514 nm. Hasil pengukuran secara spektrofotometri menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga tasbih termasuk antioksidan sangat kuat karena memiliki nilai IC50 sebesar 26,50 ppm, sedangkan ekstrak air bunga tasbih termasuk antioksidan kuat karena memiliki nilai IC50 sebesar 63,02 ppm. Dalam penelitian ini digunakan vitamin C sebagai pembanding dan didapatkan IC50 sebesar 7,478 ppm. Ekstrak etanol dan ekstrak air bunga tasbih memiliki aktifitas antioksidan yang lebih kecil diandingkan vitamin C.

Copyrights © 2019