Bayi Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Selain itu Bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan di Ruang Bersalin RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja pada bulan Januari - Maret tahun 2016 yang berjumlah 320 orang dengan sampel berjumlah 178 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan p value 0,001 dan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah dengan p value 0,041.
Copyrights © 2018