Artikel ini memaparkan pandangan etika politik an-Naim yang mempunyai kesamaan semangat dengan perjalanan demokrasi yang sedang bejalan di Indonesia. Unruk memahami pandangannya perlu dikemukakan lebih dahulu biografi dan latar belakang pemikirannya sehingga bisa diketahui asal mulagagasan etika politiknya. Selanjutnya, dipaparkan tentang segi-segi universal dari agama dan HAM untuk memahamkan bahwa meskipun keduanya berasal dari sumber berbeda tetapi ketika dipahami manusia menjadi sebuah pengetahuanyang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bagian terakhiq berisi tentang relevansi pandangan an-Na'im dengan perjalanan demokrasi di Indonesia, dengan memaparkan pola hubungan etika dan hukum sehingga diketahui dimana posisi an-Na'im dari beberapa pola tersebut.
Copyrights © 2004