Kajian tentang dinamika kehidupan beragama masyarakat Yogyakarta ini merupakan studi lapangan yang memotret perihal konflik dan integrasi di kawasan perumahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Fenomena Konflik di Wilayah penelitian ini tampak pada terjadinya perbedaan-perbedaan dalam pemahaman dan ajaran agama di antara umat beragama atas dasar perbedaan orientasi keagamaan yang dimiliki. Tapi, pada umumnya, konflik yang berlangsung hanya bersifat laten (laten conflict). Sebab dibalik konflik yang bersifat laten itu, masyarakat Yogyakarta masih relatif mampu memegang teguh nilai-nilai kerukunan yang bersumber budaya lokal dan agama yang dianut. Sehingga, berbagai keterangan baik internal maupun eksternal dapat diintegrasokan secara optimal dan proporsional.
Copyrights © 2005