Program GenRe is the policy of the government which is responsible for resolving the population problem. Program GenRe is one of the government's efforts in population development, in order to support Indonesian teenagers to be more visionary and useful for the nation. This research used qualitative approach with descriptive type. Data collection techniques were conducted using interviews, observation and documentation. While the data analysis techniques performed using several stages such as data reduction, data exposure and drawing conclusions. The conclusion of this research was that Program GenRe had two approaches: Youth Family Development and Teenage/Student Counseling Information Center. This program was implemented with several strategies such as shortening, adolescent-friendly, learning, institutionalization and achievement. The suggestions were given such as BKKBN Kota Bandar Lampung should make SOP program implementation, improve socialization and conduct periodic evaluation. Program GenRe merupakan strategi pemerintah untuk mengatasi masalah pembangunan manusia khususnya remaja. Program ini berfokus pada pembinaan remaja-remaja Indonesia menjadi remaja visioner yang terhindar dari resiko Triad KRR (Seksualitas, HIV/AIDS, Napza). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan antara lain reduksi, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program ini memiliki dua pendekatan yaitu Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi Konseling (PIK). Program ini dilaksanakan dengan beberapa beberpa strategi antara lain : pendekatan, ramah remaja, pembelajaran, pelembagaan, dan pencapaian. Saran yang diberikan untuk penelitian ini adalah BKKBN Kota Bandar Lampung sebaikanya membuat SOP yag lebih jelas untuk melaksanakan program pada saat membuat perencanaan program lebih meningkatkan sosialisasi dengan lembaga terkait untuk mengembangkan program ini karena tidak semua remaja mengetahui keberadaannya, dan mengadakan suatu kegiatan evaluasi berkala untuk mengukur keberhasilan pencapaian targetnya.
Copyrights © 2017