Masalah klasifikasi (pengelompokkan) pada kelompok yang sudah diketahui pada umumnyamembatasi diri dalam melibatkan sejumlah peubah yang terkait, sehingga mengakibatkan hilangnyasebagian informasi yang justru berkonsekuensi dalam kesimpulan penelitian. Untuk itu upaya yangdilakukan untuk membatasi keterlibatan sejumlah peubah dalam penelitian harus melihat kerangkapermasalahan secara menyeluruh pada kelompok dalam peubah tersebut.Metode klasifikasi yang baik akan menghasilkan sedikit kesalahan klasifikasi atau peluangkesalahan alokasi yang kecil dan juga terpenuhinya asumsi seperti variansi sama pada kelompok.Sehingga diperlukan suatu kajian mengenai masalah klasifikasi dengan pendekatan regresi ordinaldan sebagai kriteria kestabilan klasifikasi digunakan Press-Q.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi ordinal merupakan suatu metode yangsangat baik dalam masalah klasifikasi dan dalam menentukan variabel yang mempengaruhi padakelompok dan interpretasi model. Selain itu fungsi peluang komulatif yang diperoleh mudahdiinterpretasikan untuk menjelaskan keterkaitan prediksi kedepan dalam pengelompokkan.Secara keseluruhan tingkat ketepatan prediksi model dengan analisis regresi ordinal untukmengelompokkan tingkat hidup pekerja yang dipengaruhi empat variabel (Pendidikan (X1), Statuspekerjaan (X2), Upah/Gaji Sebulan (X3) dan Status perkawinan (X4)) secara keseluruhan sebesar54.6%, dan pengaruh yang signifikan pada pendidikan adalah pendidikan SMA dan SMP, statuspekerjaan bulanan (berbanding terbalik), upah/gaji sebulan sebesar Rp 1.000.000 s/d Rp 1.500.000,dan status perkawinan yang sudah menikah.
Copyrights © 2005