Latar belakang:Lingkugan kampus (perguruan tinggi) merupakan salah satu area tempat berkumpulnya orang banyak. Kondisi tersebut berpotensi tinggi untuk menularkan coronavirus disease (covid-19). Tujuan:untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat kampus tentang pencegahan covid-19 (coronavirus disease). Metode:Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai bulan November 2020. Sampel pada penelitian ini adalah 17 orang partisipan yang dipilih melalui pendekatan purposive sampling, terdiri atas 7 orang mahasiswa, 6 orang dosen, dan 4 orang tenaga kependidikan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber data. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan adanya keberagaman pemahaman masyarakat kampus tentang covid-19. Hal ini berdampak pada pemilihan upaya pencegahan. Sebagian partisipan melakukan upaya pencegahan covid-19 dengan meningkatkan daya tahan tubuh, dan sebagian yang lain melakukan pencegahan dengan mematuhi anjuran pemerintah, serta terdapat partisipan yang tidak melakukan upaya pencegahan. Saran:Hal ini menjelaskan pentingnya perguruan tinggi untuk membuat masyarakat kampus memiliki pemahaman yang sama tentang covid-19 dan memperbaiki informasi yang keliru. Kata Kunci: Pencegahan, Masyarakat Kampus, Covid-19
Copyrights © 2020