Latar Belakang: Pemenuhan air bersih akan memberi pengaruh terhadap kesehatan, produktifitas ekonomi dan perkembangan suatu negara. Di perkotaan, lebih banyak rumah tangga yang menggunakan air dari sumur bor/pompa (32,9%) dan air ledeng/PDAM (28,6%), sedangkan di perdesaan lebih banyak yang menggunakan sumur gali terlindung (32,7%). Penduduk di Desa Pajar Bulan masih banyak yang menggunakan sumur gali sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk air minum yang dimasak tanpa pengolahan khusus sebelumnya. Tujuan: Untuk mengetahui kualitas fisik air dari sumber pencemar dan keadaan kontruksi sumur gali. Metode: analitik deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan Cross Sectional. Populasi meliputi seluruh kepala keluarga yang memiliki sumur gali di Kabupaten Muara Enim yang berjumlah 237 kepala keluarga. Besar sampel yaitu 149 sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 61,1% responden dengan kategori kualitas fisik air sumur gali memenuhi syarat, sebanyak 93 responden (62,4%) dengan kategori sumur gali tidak ada sumber pencemar, dan sebanyak 95 responden (63,8%) dengan kategori konstruksi sumur gali baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara sumber pencemar dengan kualitas fisik air sumur gali dengan p value 0,000. Ada hubungan bermakna antara sumber pencemar dan konstruksi sumur gali dengan kualitas fisik air sumur gali. Saran: Hendaknya perugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat supaya selalu melakukan pemantauan dan perawatan terhadap kondisi konstruksi sumur gali. Kata Kunci: Sumber Pencemar, Konstruksi Sumur Gali, Kualitas Fisik Air Sumur Gali
Copyrights © 2018