Latar Belakang: Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Salah satu jenis latihan olahraga yaitu latihan aerobik, contoh-contoh latihan aerobik ialah berjalan, jogging, berenang, bersepeda, loncat-tali, senam aerobik dan lain sebagainya. Olahraga mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Tujuan: Untuk Mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik terhadap kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada mahasiswa TLM STIKes Muhammadiyah Palembang. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan rancangan One- Group Pra- test- post test Design. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 20 mahasiswa. Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan shapiro wilk di dapatkan data berdistribusi tidak normal, sehingga uji paired t test tidak dapat dilakukan. Uji alternatif non parametrik dari paired t test adalah wilcoxon. Hasil: Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan P value <0,05 yaitu 0,000, berarti ada pengaruh latihan fisik aerobik terhadap kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada mahasiswa TLM STIkes Muhammadiyah Palembang. Kesimpulan: Penyebab kolestrol HDL yang rendah salah satunya adalah kurang gerak badan. Olahraga membuat otot dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung meningkat sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi bisa disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh terganggu. Dampaknya, otot tubuh akan kekurangan oksigen sehingga membuat badan terasa pegal-gegal dan kaku. Kata kunci : Latihan Fisik Aerobik, High Density Lipoprotein (HDL)
Copyrights © 2018