ABSTRAKLatar belakang: Lansia dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan tekanan darahnya lebih tinggi dari 160/90 mmHg. American Heart Association (AHA), penduduk Amerika yang berusia diatas 60 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui penyebabnya. Penelitian ini bertujuan: untukmengetahui pengalaman lansia dalam mengatasi nyeri kepala pada penyakit hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Palembang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, terdiri dari 4 lansia dan 1 perawat pelaksana panti (perawat pelaksana) sebagai key informan, di pilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Keabsahan data dengan 3 carayaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Peneliti ini dilakukan pada tanggal 5 Novembe – 10 Desember tahun 2016. Penelitian ini dilakukan di salah satu Panti Sosial Trena Werdha provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian: hasilpenelitian ini di dapatkan bahwa pengetahuan lansia tentang pengertian hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh faktor merokok dan gejalanya yaitu sakit kepala. Kejadian yang sering di alami selama hipertensi yaitu sakit kepala, respon saat lansia nyeri kepala yakni cemas, lamannya nyeri kepala yaitu 3 jam. Tindakan yang di lakukan lansia saat nyeri kepala yaitu dengan meminum obat, obat yang diminum yaitu captopril, dan terapi tradisional untuk mengatasi nyeri kepala yaitu kompres hangat. Saran: Kepada Panti Sosial Tresna Werdha untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas khususnya memiliki klinik kesehatan dip anti untuk pemeriksaan rutin kepada lansia, memperbanyak program edukasi penanganan mengatasi nyeri kepala kepada lansia. Kata Kunci        : Nyeri, Lansia, HipertensiÂ
Copyrights © 2018