Latar belakang: Fenomena seksual pranikah di Indonesia semakin memprihatinkan, dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2018) mengatakan pada tahun 2017 sebagian pria umur 25-54 tahun melakukan hubungan seksual pertama kali sebelum perkawinan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paparan media pornografi. Metode: Jenis penelitian ini bersifat descriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel independen (paparan media pornografi) dan variabel dependen (perilaku seks pranikah). Penelitian dilakukan tanggal 20-26 Juni 2020 di SMK Tamansiswa Padang secara online melalui google form. Populasi penelitian adalah seluruh siswa/siswi SMK Tamansiswa Padang yang berjumlah 63 orang. Sampel sebanyak 39 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh (61,5%) responden terpapar media pornografi yang tinggi demikian pula dengan perilaku seksual pranikah yaitu separoh (51,3%) responden berperilaku seksual pranikah yang tidak baik. Uji statistik disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna (p = 0,006) antara paparan media pornografi dengan perilaku seksual pranikah di  SMK Tamansiswa Padang tahun 2020. Saran: Peneliti selanjutnya hendaknya mengkaji lebih spesifik mengenai faktor-faktor yang berpengaruh  dari  adanya perilaku seksual dengan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan IMS pada remaja beserta dampak yang ditimbulkan baik dampak fisiologis maupun psikologis . Kata kunci          : Paparan Media Pornografi, Perilaku Seksual Pranikah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020