Publish Date 
30 Nov -0001
                     
                    
                        
                        
                            
Latar belakang: Gizi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia ( RISKESDAS) tahun 2018, prevalensi kejadian gizi kurang di Indonesia pada tahun 2013 yaitu 19,6% terjadi penurunan jika dibandingkan pada tahun 2018 adalah 17,7%, angka ini belum memenuhi target RPJMN 2019 yaitu 17,0%. Tujuan: mengetahui faktor resiko kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Pakjo Palembang. Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatakan crossectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 2 Desember 2018 - 12 Januari 2019 di Puskesmas Pakjo Palembang. Responden pada penelitian ini adalah seluruh ibu atau pengasuh yang memiliki balita usia 1-3 tahun  berjumlah 79 orang. Analisia data yang digunakan adalah uji chi square untuk analisa bivariat dan uji regresi logistik untuk analisa bivariat. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami gizi kurang  (79,7%), mendapatkan asupan nutrisi yang kurang ( 58,2%), tidak memiliki riwayat penyakit  infeksi (59,5%) dan memiliki status imunisasi dalam kategori lengkap ( 89,9%). kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi (0,001) dan riwayat penyakit infeksi ( 0,003) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi (0,214) dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun. Saran: untuk dilakukan pengontrolan asupan nutrisi yang mampu mempengaruhi terjadinya gizi kurang.Kata kunci: Asupan  Nutrisi, Gizi Kurang, Riwayat Penyakit Infeksi, Status Imunisasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019