ABSTRAKLatar belakang: Robekan perineum merupakan penyebab kedua setelah atonia uteri. Hal ini sering terjadi pada primipara karena pada saat proses persalinan tidak mendapat sokongan yang kuat sehingga menimbulkan robekan perineum dan dapat menimbulkan perdarahan yang dapat membahayakan jiwa ibu. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total populasi yaitu seluruh ibu bersalin fisiologi di RS TK IV Dr Noesmir Baturaja Periode Januari – Maret tahun 2017 yang berjumlah 83 persalinan. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan yang bermakna antara berat badan bayi dengan ruptur perineum dengan p value 0,042 dan tidak ada hubungan antara letak janin dengan robekan perineum dengan p value 0,1000. Saran: Sebaiknya peneliti selanjutnya meneliti faktor lain penyebab perdarahan, mengingat banyak faktor penyebab perdarahan. Kata Kunci : Berat Badan Bayi, Letak Janin, Robekan Perineum
Copyrights © 2018