Jumlah populasi masyarakat yang mengalami peningkatan setiap tahunnya akan berdampak pada peningkatan akan kebutuhan transportasi. Alat transportasi yang umum digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, hal ini dikarenakan sepeda motor cukup terjangkau dan lebih fleksibel untuk masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan desain analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah melakukan pemilahan limbah B3 berdasarkan jenis dan karakteristik limbah tersebut, sedangkan tempat pewadahan atau tempat penyimpanan sementara limbah beracun dan berbahaya pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah memiliki persyaratan minimum fasilitas penyimpanan desain dan kontruksi yang mampu melindungi limbah B3 (oli bekas) dari hujan dan sinar matahari, selanjutnya pada sistem pengangkutan limbah B3 khusus oli bekas pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari belum memiliki petugas khusus untuk menangani pengangkutan limbah B3 (oli bekas) tersebut, terakhir pada proses pembuangan limbah B3 (oli bekas) pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit masih belum memenuhi syarat atau belum sesuai dengan standar pembuangan limbah B3 yang baik karena limbah oli bekas di buang ke dalam drum penampungan untuk selanjutnya di jual kembali ataupun ada pula yang langsung di buang ke dalam lubang galian tanah
Copyrights © 2020