HUMANIS
Volume 12. No.3. September 2015

THE DESCRIPTION BETWEEN BRISTISH - ENGLISH AND AMERICAN - ENGLISH SLANGS IN THE JOHN GRISHAM’S NOVEL “THE RACKETEER”

Sari Dewi Amini Rahmat (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2015

Abstract

Penelitian ini berjudul ”The Description Between British - English And American – English Slangs In The John Grisham’s Novel ‘The Racketeer’”, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, arti dan pemakaian kalimat slangs atau dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai bahasa gaul atau bahasa ‘prokem’, yang digunakan didalam novel John Grisham. Metode data yang digunakan dibagi menjadi tiga bagian: pertama; sumber data diambil dari novel berjudul “The Racketeer”, kedua; metode dan teknik adalah kualitatif dan deskritif-dokumentatif, ketiga; konsep dan teori-teori digunakan untuk menganalisa dan untuk memaparkan tentang apakah slangs atau bahasa gaul itu berdasarkan pernyataan –  pernyataan ahli bahasa, seperti dari: Mencken, Leech, Chapman dan Adams. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penulis menggunakan bahasa gaul untuk menyampaikan secara nyata isi, pesan dan maksud dari cerita yang ditulisnya. Jenis slang atau bahasa gaul yang digunakan adalah primary dan secondary slang. Konsep pembentukan kata-kata dalam bahasanya adalah clipped word, compounding, borrowing, backward formation, abbreviation dan blending. Jenis pengartian dalam bahasa slang atau gaul yang digunakan oleh penulis adalah conceptual atau denotative atau cognitive meaning, connotative meaning, stylistic meaning, affected meaning, reflected meaning, collocative meaning, dan thematic meaning. Dari data dan penelitian menunjukkan bahwa fungsi bahasa gaul yang digunakan dalam penulisan membuat pembaca dengan mudah memahami situasi yang ingin digambarkan secara tematik dan secara sosiolinguistik.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...