Elizabeth Gilberth ialah tokoh utama dalam Memoir Eat, Pray, Love.Pengalaman perjalanan hidup nya selama satu tahun mengunjungi tiga negara yaitu:Italia, India dan Indonesia. Bagaimana budaya dan lingkungan India berpengaruh besarterhadap kepribadiannya, pencarian nya akan adanya Tuhan dan konflik yang dihadapiselama pedalaman dunia spiritual terhadap karakter dan psikologi dari Gilberth.Dalam penulisan naskah skripsi ini digunakan dua teori. Pertama literatureteori, dari Kenney (1966), kedua ialah teori psikologi dari Bernhardt (1953). Kedua teoriini menunjang satu dan yang lain dalam pembahasan karakter dan psikologi Gilbert.Hasil dari analisis ini dimana Gilberth terlahir menjadi lebih baik karena pengaruhlingkungan di India yang spiritual dan suci, dengan mempelajari meditasi Gilberth jugamampu menyeimbangkan diri dengan sadar akan apa diinginkan dan apa yangdibutuhkan, sehingga menjadikan Gilberth lebih matang dan dewasa dalam menjalanihidupnya.
Copyrights © 2015