HUMANIS
Volume 12. No.3. September 2015

TABOO EXPRESSIONS AND SUBTITLING STRATEGIES USED IN THE EXORCIST MOVIE

Restu Indra Darmawan I Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2015

Abstract

Studi penerjemahan telah banyak berkembang hingga saa tini.Salah satunya adalah dengan munculnya metode penerjemahaan audiovisual. Penerjemahan audiovisual mengkhususkan pada terjemahan-terjemahan objek suara dan gambar seperti film. Salah satu teknik dalam penerjemahan audiovisual adalah ‘subtitling’. ‘Subtitling’ merupakan proses penerjemahan dari bentuk tulisan ke bentuk suara. Salah satu tantangan dalam penerjemahan dengan teknik ‘subtitling’ adalah menerjemahkan ekspresi tabu. Tabu merupakan hal-hal yang dilarang untuk diucapkan atau dilakukan. Film ‘The Exorcist’ merupakan sumber data dalam studi ini. Tujuan studi ini adalah untuk menemukan tipe ekspresi tabu dan strategi ‘subtitling’ yang digunakan dalam film ‘The Exorcist’.  Hasil dari studi ini adalah terdapat enam puluh satu ekspresi tabu yang ditemukan pada film ‘The Exorcist’. Keenam puluh satu ekspresi tabu tersebut termasuk ke dalam delapan tipe ekspresi tabu diajukan oleh Jay (1992) diantaranya ‘cursing’, ‘profanity’, ‘blasphemy’, ‘obscenity’, ‘vulgarity’, ‘epithets’, ‘insult and slurs’ dan ‘scatology’. Selain itu, keenam puluh satu ekspresi tabu tersebut diterjemahkan menggunakan strategi ‘subtitling’ diajukan oleh Gottlieb (1992) diantaranya ‘paraphrase’, ‘transfer’, ‘imitation’, ‘condensation’, ‘decimation’, dan ‘deletion’.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...