HUMANIS
Volume 2. No. 2. Pebruari 2013

THE ANALYSIS OF WILIAM WORDSWORTH’S POEM ENTITLED ODE TO DUTY

Ni Ketut Yani Pratiwi Maryana (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2013

Abstract

Ode to Duty merupakan salah satu puisi  yang paling memiliki  nilai moral tinggi  dalam  kesusastraan  Inggris.  Penyairnya  menulis  puisi  ini  ketika  dalamkeadaan tekanan batin yang amat sangat dan jiwanya dalam titik terendah.Ketika kekuatan fisik dan percaya diri  sebagai seorang muda mulai  pudar, Wordsworth  mencoba  mengembalikan  kayakinan  moralnya  dalam  puisi  yang ditulisnya  ini.   Penggunaan  pendekatan  intrinsik  dan  ekstrinsik,  begitu  juga pengalaman  hidup  penyair  memiliki  hubungan  yang  dekat  dengan  analisis pandangan moral Wordsworth dalam Ode to Duty yang merupakan konsep makna kata dalam puisi dan pengertian bahasa kiasannya.Ada dua teori  yang diaplikasikan dalam penulisan ini.  Yang pertama teori dari  Knickerbocker  yang  menyatakan  sebagai  langkah  pertama  dalam mengerti suatu puisi, sangat membantu untuk membuat paraphrase yang mengandung  makna sederhana. Setiap makna dari  masing-masing bagian puisi  membantu menentukan arti  dari  keseluruhan puisi,  dan selanjutnya  seluruh puisi  membantu menentukan dari masin-masing bagian. Dan teori yang ke dua adalah teori dari Wellek tentang teori pendekatan biografi dalam hal imi adalah analisis intrinsic, untuk mendapatkan hubungan antara kehidupan nyata dari penyair dan isi syair yang diceritakan dalam puisinya. Ode to Duty menyatakan perhatian Wordsworth pada nilai-nilai moral dan ketaatannya  pada  kewajiban,  kejujuran  dan  ketulusan.  Kewajiban  menurutnya adalah  pemberian  hukum  yang  keras  yang  mengatur  perbuatan  manusia. Wordsworth dengan jelas memerintahkan dirinya untuk mengatur kewajiban karena dalam  kehidupan  manusia,  mereka  tidak  bisa  berbuat  lebih  baik,  Wordsworth menyesal bahwa walaupun keyakinannya ada pada dirinya tetapi tidak ada tempat bagi kewajiban, padahal cinta dan kesukaan bisa menuntun manusia untuk segala kebaikan dan dalam pengharapan Wordsworth, hari yang lebih baik akan tiba ketika cinta dan kesukaan akan berkuasa mutlak dan kewajiban dapat dilepaskan. Akhirnya Wordsworth menyatakan reaksi dirinya melawan aspirasi Romantisme setelah terjadi kebebasan yang tidak terbatas.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...