HUMANIS
Volume 14. No.3. Maret 2016

SYMBOLIC ANALYSIS OF CHARACTERS IN IBSEN’S THE WILD DUCK

Mario Yuri Mathias (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2016

Abstract

Sebuah karya sastra yang dibuat berdasarkan imajinasi penulis pada umumnya mencerminkan kehidupan manusia yang seringkali disampaikan melalui tulisannya  berdasarkan lingkungan sosial di sekitarnya sebagai dasar acuan. Wellek dan Warren (1973:39) menyatakan bahwa karya sastra itu sendiri membenarkan semua kepentingan kita dalam kehidupan seorang penulis, dalam lingkungan sosial dan seluruh proses sastra. Sedangkan untuk menganalisis sebuah karya sastra,  mengidentifikasikan bagian-bagian terpisah  untuk menentukan hubungan antara bagian-bagiannya diperlukan. Hal ini untuk menemukan hubungan bagian tersebut dengan karya sastranya (Kenney, 1966:5). Dalam studi ini, cerita drama yang berjudul The Wild Duck karya Hendrik Ibsen dipilih untuk dianalisis. Ibsen dalam caerita ini dihadapkan dengan hasil yang  logis dari situasi di mana seorang idealis membawa pesan kepada orang yang berada pada dunia normal tetapi dalam kekosongan jiwa . The Wild Duck berisikan masalah-masalah hidup dan pemecahan dilema moral Ibsen sendiri pada saat dia berjuang diantara idealisme dan temperamen duniawinya sendiri . Dengan sudut pandang anti - romantis , drama ini menyajikan antara nilai-nilai yang berlawanan dari Idealis dan Realitas. Dengan cerita dramanya The Wild Duck , Ibsen seorang dramawan yang luar biasa ingin menunjukkan minatnya dalam mengeksplorasi kepentingan dan keprihatinan manusia melalui karyanya .Hal yang memenuhi pikiran Ibsen adalah ia mengukur nilai masyarakat yang bisa membantu atau menghambat seorang untuk menjadi dirinya sendiri.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...