HUMANIS
Volume 14. No.3. Maret 2016

THE COMPARATIVE STUDY BETWEEN CHARITY AND COMMERCIAL CONSUMER ADVERTISEMENTS

Denny Purboyo Sunaryo (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2016

Abstract

Ada banyak jenis-jenis iklan seperti kita tahu melalui media, yang mana berupa cetak maupun eletronik. Seperti majalah, brosur, koran, televisi, radio dan lain lain. Dalam iklan tertulis, beberapa iklan biasanya lebih banyak penuh dengan gambar daripada kata-kata atau kalimat. Penelitian ini menjelaskan tentang persamaan dan perbedaan dalam iklan terutama dari sudut pandang semantic. Data dari penelitian ini dalam bentuk iklan cetak dan di ambil dari alamat situs WWF® dan perusahaan Samsung. Dalam pengumpulan data, prosesnya di bagi menjadi beberapa tahap. Pertama, data yang berhubungan terhadap penelitian di kumpulkan dengan cara pengambilan catatan. Kemudian, data di analisa dengan membaca dengan jelas untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara iklan-iklan tersebut. Terakhir, data di bandingkan dengan teori dalam penelitian ini. Diskusi di fokuskan untuk menjawab dan memecahkan masalah dalam kasus ini: Pertama, karakteristik dari tanda verbal dan visual yang di definisikan dalam iklan. Kedua, pesan yang terkandung dalam iklan antara iklan amal dan iklan konsumen komersil. Ketiga, persamaan dan perbedaan dari tanda antara iklan amal dan iklan konsumen komersil. Temuan menunjukkan bahwa karakteristik iklan amal dari verbal adalah langsung tepat sasaran dan mudah di mengerti oleh pembaca. Karakteristik dari iklan konsumen komersil dari verbal adalah tulisan yang mempunyai banyak penjelasan dan menarik. Pesan dari kedua iklan adalah mencoba untuk membujuk pembaca tanpa paksaan. Persamaan dari mereka adalah dari fungsi dan perbedaan dari mereka adalah dari arti.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...