HUMANIS
Volume 14. No.2. Pebruari 2016

PSYCHOLOGICAL ANALYSIS OF MAIN AND SECONDARY CHARACTERS IN MOVIE THE HANGOVER

Ida Bagus Guntur Mahardika (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2016

Abstract

Film merupakan salah satu bentuk dari drama yang telah berevolusi dan merupakan bagian dari karya sastra. Orang-orang pada dasarnya lebih menyukai menonton film dibandindingkan membaca buku dan novel karena film biasanya hanya memakan waktu maksimal tiga jam dan dapat disaksikan lagi dan lagi. Padahal, nilai moral yang sama masih disampaikan melalui film, bahkan lebih baik dari karya sastra baru atau lainnya. The Hangover adalah salah satu komedi hits yang dianalisis dalam penelitian ini. Film ini mengirimkan pesan bahwai seberapa keras atau susahnya situasi yang dihadapi, orang-orang terdekat adalah prioritas pertama. Film ini bercerita tentang persahabatan para karakter yang rela melakukan apapun untuk menjaganya. Dalam tulisan ini berjudul Analisis Psikologi pada Karakter Utama dan Karakter sekunder dalam Film The Hangover berfokus untuk mencari tahu aspek psikologis apa saja yang ditemukan dalam karakter utama dan sekunder dari film ini, dan konflik apa saja yang dihadapi para karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode dokumentasi dan juga teknik pencatatan. Film "The Hangover" ditonton secara intensif untuk memaksimalkan pemahaman tentang isi film tersebut. Hal ini dilakukan dengan bantuan screenshot dari film The Hangover itu sendiri dan dilengkapi dengan dialog-dialog para karakter. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam karakter utama dan sekunder, aspek psikologis yang ditemukan adalah; Aspek Appetite, Aspek Wants, Aspek Emotion, Aspek Feelings and Attitudes, dan Aspek Social Motives. Konflik yang terjadi dalam film dan dihadapi oleh para karakter beberapannya adalah; Man vs Man, Man vs Society dan Man vs Self.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...