HUMANIS
Volume 8. No. 3. September 2014

The Analysis of Conjunction in American Photo

I Gede Andi Suprapto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2014

Abstract

Studi ini hanya fokus pada satu jenis tata bahasa inggris yaitu kata sambung. Studi ini mengkhususkan pada pokok bahasan tentang kata sambung yang di gunakan dalam artikel American Photo. Berdasarkan studi ini, hubungan yang kompak di pilih sebagai teori dasar. Ini berdasarkan asumsi yang ada dalam bentuk hubungan system linguistic yang sistematis antar kalimat.Studi ini berjudul The Analysis of Conjunction in America Photo Magazine. Yang bertujuaan mengkalsifikasikan dan menganalisis penggunaan kata sambung pada arikel tersebut, arti dari penggunaan kata sambung, dan juga penggunaan kata sambung dalam menyambung kalimat termasuk ekspresi yang di gunakan, frekuensi, dan letaknya. Data telah di ambil dari American Photo Magazine. Majalah ini di pilih sebagai sumber data setelah mempertimbangkan bahwa banyak sekali kata sambung yang di temukan. Teori utama yang digunakan untuk menganalisa kata sambung adalah teori kohesi yang dicetuskan oleh Halliday dan Hasan (1976). Dari kesimpulan ini menunjukkan bahwa konteks internal dan eksternal jelasnya diperoleh untuk mendapatkan arti dari kalimat tersebut. Jenis-jenis dari kata sambung yang dicetuskan oleh Halliday dan Hasan yang ada dalam teks, adalah: additive, adversative, causal and temporal. Jenis additive menyatakan sebab dan akibat, dan temporal relation menyatakan bahwa kalimat tersebut berhubungan tepat waktu. Antara jenis-jenis ini, temporal relation-lah yang paling sering digunakan dalam artikel ini. Terlebih lagi, dari teks ini dapat dilihat bahwa kata sambung terjadi dari awal kalimat, sementara itu beberapa dari mereka terjadi di tengah kalimat.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...