HUMANIS
Vol 19 No 1 (2017)

Translation Method with Emphasis of Clause Level in “Bhagavad-Gita As It Is” and in “Bhagavad-Gita Menurut Aslinya”

I Gusti Made Ari Asta Sugama (Unknown)
I Gusti Ngurah Parthama (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2017

Abstract

Makalah ini berjudul “Metode Terjemahan Dengan Penekanan Tingkat Klausa di Bhagavad-Gita As It Is dan Bhagavad-Gita Menurut Aslinya. Studi ini mencakup ayat-ayat Bhagavad Gita dan mendefinisikan tingkat klausa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan jenis metode penerjemahan di tingkat klausa yang terjadi dan untuk menganalisis dan menjelaskan metode terjemahan yang lebih sering muncul pada tingkat klausa, dalam referensi untuk mendapatkan metode terjemahan terbaik yang digunakan dalam “Bhagavad Gita As It Is” dan terjemahanya “Bhagavad Gita” Menurut Aslinya”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dianalisa dengan sistematis dan akurat berdasarkan teori terjemahan. Data dianalisis dengan menyortir dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi klausa yang ada dalam Bhagavad Gita As It Is. Kemudian data dari bahasa sumber dan bahasa target dianalisis untuk mengetahui metode terjemahan dari klausa bahasa Inggris dengan menggunakan teori metode terjemahan yang diusulkan oleh Newmark (1988b). Metode penerjemahan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah: literal, faithfull, semantik, adaptasi, terjemahan bebas, idiomatik dan komunikatif. Metode terjemahan semantik adalah metode yang paling sering diterapkan, terdapat 39 data metode semantik yang digunakan dari 120 teks sasaran. Berdasarkan analisis ini, penekanan pada bahasa sumber lebih sering diterapkan dalam menerjemahkan Bhagawad Gita. Tercatat ada 64,2% penekanan dari bahasa sumber yang digunakan dari data ini

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...