HUMANIS
Volume 12. No.3. September 2015

DERIVED NOUNS WITH REFERENCE TO JOHN GRISHAM’S NOVEL “THEODORE BOONE”

Ayu Sri Wahyuni Ni Komang (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2015

Abstract

Judul dari studi ini adalah Derived Nouns with Reference to John Grisham’s Novel “Theodore Boone”. Studi ini difokuskan dalam menganalisis afiksasi kata benda. Adapun tujuan-tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk dasar dari kata benda perolehan, untuk menjelaskan arti dari afiksasi kata benda dan juga untuk menganalisis struktur kata dari kata benda perolehan. Teori pokok dari studi ini diambil dari Bauer (1983) mengenai proses morfologi. Untuk tambahan terhadap teori ini, studi ini juga menggunakan teori terkait yang dikemukakan oleh Quirk (1973), teori yang dikemukakan oleh Frank (1972) dan teori yang dikemukakan oleh Spencer (1991). Data dari studi ini diambil dari sebuah novel yang ditulis oleh John Grisham, yang berjudul Theodore boone, yang telah dipublikasikan di Britania Agung oleh Hodder dan Stoughton pada tahun 2010. Data-data pada studi ini dikumpulkan dengan membaca novel tersebut kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada satu kelas awalan tetap yang ditemukan dalam novel, yaitu awalan step-. Selanjutnya, ada empat kelas akhiran tetap yang ditemukan dalam novel ini seperti: -ship, -er, -ist dan –hood. Sedangkan tidak ada satupun kelas awalan ganti yang ditemukan dalam novel. Akan tetapi, ada empat belas kelas akhiran ganti yang ditemukan, yaitu: -ation, -al, -er/-or, -ment, -ure, -ant, -ion, -age, -ence/-ance, -ness, -cy, -ity, -dom, and –th.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...