Metahumaniora
Vol 8, No 1 (2018): METAHUMANIORA, APRIL 2018

Eksistensi dan Regenerasi Kerajinan Tangan Anyaman Bambu di Tasikmalaya

Agus Nero Sofyan (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2018

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Eksistensi dan Regenerasi Kerajinan Tangan AnyamanBambu di Tasikmalaya”. Penelitian ini bertujuan memperoleh data dan informasitentang kearifan lokal anyaman bambu sebagai bagian dari budaya Tasikmalaya. Metodedalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, yaitu metode yang digunakan untukmenggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yanglampau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survei ke lapangan melaluiwawancara, pengamatan secara langsung, dan pengambilan sumber-sumber tertulis darimasyarakat dan pemerintah setempat. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalahbagaimana eksistensi kerajinan tangan anyaman bambu Tasikmalaya dan bagimanaregenerasi kerajinan tangan anyaman bambu dari generasi tua kepada generasi muda. Hasilyang dicapai dari penelitian ini adalah kerajinan anyaman bambu Tasikmalaya merupakankearifan lokal yang menjadi ciri dari masyarakat Tasikmalaya; eksistensi dan keberadaananyaman bambu Tasikmalaya dewasa ini masih ada, tetapi sudah semakin sulit ditemukan.Kata Kunci: kearifan lokal, kerajinan, anyaman, budaya, TasikmalayaABSTRACTThis study entitled “Existence and Regeneration Handycrafts Bamboo Webbing inTasikmalaya”. The aim of this study was to obtain data and information on local wisdom bamboowebbing as part of the culture of Tasikmalaya. The method in this research is descriptivequalitative,that used to describe phenomena that exist, which takes place in the present or thepast. Data collection techniques in this study is a survey of the field through interviews, directobservations, and taking written sources from the community and local government. The problemsaddressed in this study is how the existence of bamboo webbing handycrafts Tasikmalayaand how regenerating bamboo webbing handycrafts from the older generation to the youngergeneration. The results obtained from this study are bamboo webbing handycrafts of Tasikmalayais local knowledge that is characteristic of Tasikmalaya society; the existence and presenceof bamboo webbing Tasikmalaya is still there, but it is increasingly difficult to find.Keywords: indigenous, crafts, woven, culture, Tasikmalaya

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

metahumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metahumaniora adalah jurnal dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sejak tahun 2012 dan bertujuan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran konseptual maupun hasil riset yang telah dicapai dalam rumpun ilmu humaniora. Fokus dan ruang ...