Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap perkembangan Post larva PL1 – PL7Udang Windu lokal (Penaeus monodon Fab) di UPTD SAPAL Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5 % dan 1 %, perlakuan salinitas yang diuji adalah 15 ‰, 20 ‰, 25 ‰, 30‰, dan 35 ‰. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa media bersalinitas 30 ‰ memberikan hasil tertinggi dengan rata-rata presentase kelangsungan hidup sebesar 55,33 %, diikuti perlakuan 25 ‰ sebesar 36,89 %, menyusul perlakuan 35 ‰ yaitu 16,56 %, kemudian perlakuan 20 ‰ sebesar 15 % dan yang paling terendah terjadi pada perlakuan 15 ‰ yaitu sebesar 2,78 %. Keragaman larva yang diperoleh menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata.Dari hasil tersebut, berarti bahwa tinggi rendahnya salinitas memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan larva udang windu (Penaeus monodon Fab).
Copyrights © 2014