Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia periode 2014-2016.. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder selama periode 2014-2016. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dimana pemilihan sampel berdasarkan penilaian beberapa karakteristik anggota sampel yang sesuai dengan maksud penelitian. Dari hasil uji F diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 hal ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel  jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 0,05. Pada variabel suku bunga tidak berpengaruh dan signifikan terhadap inflasi karena mempunyai nilai signifikansi sebesar 848 0,05. Di sisi lain, variabel nilai tukar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 0,05. Bagi pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan moneter yang berkaitan dengan masalah jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar yang dapat mempengaruhi inflasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018