Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi yaitu kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Digitalisasi menjadi hal penting untuk dipahami. Di Kelurahan Kebon Baru khususnya masyarakat daerah Suratno, para Ibu Rumah Tangga banyak yang memiliki usaha rumahan dengan pasar masyarakat sekitar. Mereka berjualan secara konvensional dan juga online namun belum mengoptimalkan peran digital dalam pemasaran produk. Mereka hanya menjual melalui whatsapp yang berarti hanya terdiri dari orang terdekat. Cakupan marketnya belum begitu luas.Berdasarkan keadaan tersebut, “Pengembangan Strategi Pemasaran melalui Digitalisasi pada Era New Normal” memiliki program sosialisasi pembukuan, sosialisasi pemasaran melalu instagram dan Facebook, pembuatan logo sebagai identitas produk. Dengan tujuan dapat mengoptimalkan peran media sosial dalam pengembangan usahanya terutama dalam pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa seluruh pelaku usaha di Kebon Baru, Cirebon masih bergantung kepada pertemuan luring dan promosi dari mulut ke mulut untuk memasarkan produk mereka.Belum terbiasa melakukan kegiatan ekonomi seperti penjualan, pembelian, pemasaran, pembukuan dan sebagainya dan penggunaan digitalisasi.
Copyrights © 2021