Medica Hospitalia
Vol. 7 No. 1A (2020): Med Hosp

Glioblastoma dengan Deep Vein Thrombosis pada pasien COVID-19: Sebuah Laporan Kasus

Tugasworo, Dodik (Unknown)
Kurnianto, Aditya (Unknown)
Retnaningsih, Retnaningsih (Unknown)
Andhitara, Yovita (Unknown)
Ardhini, Rahmi (Unknown)
Priambada, Dody (Unknown)
Daynuri, Daynuri (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2020

Abstract

Latar belakang: Glioblastoma (GBM) berhubungan dengan peningkatan hiperkoagulabilitas dan peningkatan risiko dari venous thromboembolism (VTE) (termasuk Deep Vein Thrombosis (DVT)). VTE merupakan komplikasi kardiovaskular atau respirasi yang sering ditemukan pada pasien-pasien yang dirawat inap karena COVID-19. Hubungan mengenai VTE pada kasus GBM dan COVID-19 belum pernah dibahas sebelumnya. Laporan kasus ini akan membahas tentang seorang wanita usia 55 tahun dengan GBM dan DVT dengan hasil PCR SARS-CoV-2 positif yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi. Laporan kasus: Wanita 55 tahun datang ke rumah sakit dengan nyeri kepala dan nyeri serta bengkak pada tungkai kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan INR 0.92, D-Dimer kuantitatif 46540 ug/L, dan titer fibrinogen kuantitatif 234 mg/dL. Dari USG vena doppler tungkai kanan didapatkan gambaran DVT sepanjang vena tungkai kanan, pada pemeriksaan MRI kepala dan biopsi tumor sesuai dengan gambaran GBM, hasil pemeriksaan foto rontgen thoraks terjadi perburukan gambaran paru, serta pemeriksaan PCR SARS-CoV-2 positif. Pembahasan: Pada pasien ini, kondisi GBM dapat menyebabkan adanya kondisi hiperkoagulabilitas akibat neoangiogenesis, mutase onkogenik, dan aktivitas kronik kaskade koagulasi. Selain itu, infeksi dan inflamasi yang berat berkontribusi dalam berkembangnya DVT, seperti yang ditemukan pada pasien dengan COVID-19 yang parah. Pada pasien rawat inap dengan COVID-19, prevalensi DVT tinggi dan biasanya memiliki outcome yang buruk. Istilah COVID-19 associated coagulopathy (CAC) digunakan untuk menggambarkan perubahan koagulasi pada pasien yang terinfeksi COVID. Simpulan: Peningkatan risiko DVT pada pasien dengan glioblastoma dan infeksi COVID-19 disebabkan hiperkoagulabilitas dan koagulopati akibat sel tumor dan virus SARS-CoV-2. Kata Kunci: glioblastoma, DVT, COVID-19 Introduction: GBM is associated with increased of hypercoagulability and the risk of venous thromboembolism (VTE) (include Deep Vein Thrombosis (DVT)). VTE is a cardiovascular or respiratory complication that is often found in patients with COVID-19. The relationship of VTE in GBM and COVID-19 has not been discussed before. This case report will discuss a 55-year-old woman with GBM and DVT with a positive SARS-CoV-2 treated at Dr. Kariadi Hospital. Case presentation: A 55-year-old woman came to the hospital with cephalgia, pain and redness in the right leg. On laboratory examination, it was obtained INR 0.92, quantitative D-Dimer 46540 ug/L, and quantitative fibrinogen titer 234 mg/dL. Venous doppler USG of right leg showed the imaging of DVT along the venous system in right leg. Head MRI and tumor biopsy showed the imaging of GBM, on the chest X-ray examination showed the deterioration of the lung damage, and positive SARS-CoV-2 with PCR examination. Discusssion: GBM can cause hypercoagulability due to neoangiogenesis, oncogenic mutation, and chronic coagulation cascade activity. In addition, severe infection and inflammation contribute to the development of DVT, as found in patients with severe COVID-19. In hospitalized patients with COVID-19, the prevalence of DVT is high and usually has a poor outcome. The term COVID-19 associated coagulopathy (CAC) is used to describe changes in coagulation in patients infected with COVID-19. Conclusion: Increased risk of DVT in GBM and COVID-19 is because of hypercoagulability and coagulopathy due to tumor cells and SARS-CoV-2 virus. Keywords: glioblastoma, DVT, COVID-19

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan RSUP Dr. Kariadi dan menerima artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dibidang kedokteran atau kesehatan kepada para ...