<![CDATA[Latar Belakang: Memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia merupakan suatu stressor yang mengakibatkan stres yang bersifat kronik. Stress kronik lebih banyak dihubungkan dengan tingkat derajat depresi. Derajat depresi dibedakan sesuai dengan banyak dan beratnya gejala terhadap fungsi kehidupan pasien. Caregiver pasien skizofrenia akan melakukan mekanisme koping dalam mengatasi stressor tersebut yang terbagi atas problem focused coping dan emotion focused coping. Mekanisme koping memiliki peranan penting dalam interaksi antara situasi yang menekan dan proses adaptasi. Tujuan: Mengetahui hubungan mekanisme koping dan derajat depresi pada caregiver pasien skizofrenia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah caregiver pasien skizofrenia di unit rawat jalan Rumah Sakit Amino Gondohutomo Jawa Tengah dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian sebanyak 58 responden di pilih dengan metode consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Beck Depression Inventory (BDI) II dan Kuesioner The Ways of Coping serta kuesioner karakteristik sosiodemografi. Analisis dengan program komputer SPSS. Hasil : 27 responden (46,6%) menggunakan emotional focused coping. 31 responden (53,4%) menggunakan problem focused coping. 43 responden (74,1%) tidak depresi, 12 responden (20,7%) depresi ringan, 2 responden (3,4%) depresi sedang dan 1 responden (1,7%) depresi berat. Hasil analisis hubungan mekanisme koping dengan derajat depresi caregiver pasien skizofrenia dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan P value > 0,05 bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan derajat depresi caregiver pada pasien skizofrenia. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan derajat depresi pada caregiver pasien skizofrenia Kata kunci :Mekanisme koping, Depresi, Caregiver Background: Having family members who suffer from schizophrenia is a stressor that results in chronic stress. Long life events or chronic stress are more associated with depression. Derajat depresi dibedakan sesuai dengan banyak dan beratnya gejala terhadap fungsi kehidupan Caregiver schizophrenic patients will carry out coping mechanisms in dealing with these stressors which are divided into problem focused coping and emotion focused coping. Coping mechanisms have an important role in the interaction between situations that suppress and adaptation processes. Objective: To analyze the relationship between coping mechanisms and the degree of depression in caregiver schizophrenic. Method: This study is a quantitative analytic study with a cross sectional design. The sample was a schizophrenic caregiver in the outpatient unit of Amino GondoHutomo Hospital in Central Java and fulfilled the study inclusion criteria. Sampling using consecutive sampling method. The research instruments used were the Beck Depression Inventory (BDI) II and The Ways of Coping Questionnaire and the socio-demographic characteristic questionnaire. Analysis with computer programs. Results: 27 respondents (46.6%) used emotional focused coping. 31 respondents (53.4%) used problem focused coping. 43 respondents (74.1%) were not depressed, 12 respondents (20.7%) mild depression, 2 respondents (3.4%) moderate depression and 1 respondent (1.7%) had severe depression. The results of the analysis of the relationship between coping mechanism with the degree of caregiver depression in schizophrenic patients using the Chi-square test obtained P value> 0.05 that there was no significant relationship between coping mechanisms with caregiver depression degrees in schizophrenic patients. Conclusion: There is no relationship between coping mechanism and the degree of depression in the caregiver of schizophrenic patients Keywords: Coping mechanism, Depression, Caregiver]]>
Copyrights © 2020
