Abstrak: Pohon kapur (Dryobalanops aromatica.) yang termasuk dalam suku Dipterocarpaceae memiliki beberapa keunggulan dalam menghasilkan beragam komoditi bernilai ekonomi tinggi seperti kapur barus (kamfer), balsam, damar, minyak atsiri, dan kayu.bahkan dapat dijadikan sebagai bahan obat dan parfum. Namun pada saat ini keberadaannya menurut IUCN Redlist termasuk dalam status konservasi Critically Endangered (kritis).Tujuan adalah untuk mendapatkan informasi tentang parameter ekologis dan potensi Dryobalanops aromatica di Sumatera utara. Ada pengaruh ketinggian terhadap sebaran Dryobalanops. Bahwa marga ini bisa tumbuh pada ketinggian 0-1000 mdpl dengan kelerengan 3-20 % Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik tanah di bawah tegakan kapur sangat bervariasi, yaitu kapasitas pertukaran kation (rendah dan sangat rendah), C- organik (rendah, sedang, dan tinggi), tekstur tanah (lempung berpasir dan lempung pasir), pH ( sangat asam), dan Ca-total (sangat rendah). Pola penyebaran Dryobalanops aromatica adalah mengelompok. Jenis yang berasosiasi dengan  Dryobalanops aromatica pada tingkat pohon adalah Sterculia macrophylla, Shorea sp. dan Klenhovia hospita. Sedangkan untuk tingkat tiang adalah jenis Gluta renghas, Adinandra sp., Arthocarpus integer, Shorea sp.dan Sterculia macrophylla. Untuk tingkat pancang hanya terdapat dua jenis yang berasosiasi dengan Dryobalanops aromatica yaitu Aporusa aurita dan Arthocarpus rigidus.  Â
Copyrights © 2020