Masa kehamilan merupakan masa yang rentan terhadap segala macam stress yang dapat berakibat pada terjadinya perubahan fisiologi maupun fungsi metabolik. Proses metabolisme ini meningkatkan penggunaan oksigen dan apabila oksigen yang tersedia tidak digunakan maksimal menyebabkan terbentuknya oxidative stress dan menghasilkan radikal bebas berlebihan yang akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan suatu proses kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya preeklampsi. salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi risiko terjadinya kompliasi yaitu melalui senam hamil yang memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi stress selama kehamilan dan masa pasca melahirkan, meningkatkan pertumbuhan janin dan plasenta. Tujuan: Untuk mengetahui Efektifitas Senam Hamil Terhadap Penurunan Kadar Albumin Urin Pada Ibu Hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan bentuk rancangan Quasi Eksperimen dengan pendekatan Non-Equivalent Control Group Design . Penelitian dilaksanakan di RS Muhammadiyah pada bulan Maret sampai Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi di RS Muhammadiyah Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Dari hasil uji statistik, rerata kadar albumin urin sebelum senam hamil adalah 5.37+2,22 μg/mg sementara setelah senam hamil 5.50+ 2.24 μg/mg. Hasil analisis Independent t-test diperoleh rerata kadar albumin urin pada kelompok kontrol (tidak melakukan senam hamil) mengalami peningkatan sebesar 0,53+1,56μg/mg sementara pada kelompok eksperimen mengalami penurunan kadar albumin urin sebesar 0,27+ 1,75 μg/mg dengan tingkat signifikansi sebesar 0,19 (>0.05) dan hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pelaksanaan senam hamil terhadap penurunan kadar albumin urin. Simpulan: Senam hamil tidak terbukti efektif dalam menurunkan kadar albumin urin pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2017
Copyrights © 2017