Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke jalan lahir. Akan tetapi tidak semua persalinan berjalan normal. Salah satunya adalah terjadinya retensio plasenta dalam proses persalinan. Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah persalinan bayi. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan di Ruang Bersalin RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja pada tahun 2016 yang berjumlah 1.371 orang dengan sampel berjumlah 310 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%.Pada analisa univariat, Dari 310 responden yang mengalami kejadian Retensio Plasenta 11,9% dan 88,1% yang tidak mengalami kejadian Retensio Plasenta, usia beresiko 53,9% dan usia tidak beresiko 46,1%, paritas beresiko 56,1% dan paritas tidak beresiko 43,9%.. Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian retensio plasenta dengan p value 0,050 dan ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian retensio plasenta dengan p value 0,043. Ada hubungan yang bermakna antara usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta.
Copyrights © 2018