JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 4, No 2 (2020): JUNI

UPAYA MEWASPADAI SERANGAN JANTUNG MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN

Sri Rahayu (Prodi Ilmu Keperawatan, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta)
Akhmad Subekhi (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Dwi Astuti (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Ida Widaningsih (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Ika Sartika (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Nurhayani Nurhayani (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Pangestuti Pangestuti (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)
Rafidah Rafidah (Program Pendidikan Profesi Ners, STIKes Jayakarta, Yayasan PKP DKI Jakarta. Perawat RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur.)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2020

Abstract

Abstrak: Masyarakat seringkali dikagetkan dengan kematian mendadak seseorang yang tanpa diketahui penyakit sebelumnya. Salah satu penyebabnya yaitu serangan jantung. Serangan ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Maka perlu adanya kewaspadaan masyarakat tentang serangan jantung. Melalui pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat mampu memahami serangan jantung, terutama gejala serangan jantung dan penanganan awal ketika terjadi serangan jantung di rumah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini diikuti oleh 21 orang peserta yang merupakan penunggu pasien yang sedang di rawat di ruang intensif RSUD Pasar Rebo. PKM dimulai dari tahapan persiapan, pre test, penyampaian materi pendidikan kesehatan,  diskusi, dan post test sebagai evaluasi. Hasil PKM ini menyatakan bahwa sebagian besar  pengetahuan peserta meningkat dari 89,09% menjadi 91,82% setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang serangan jantung. Akan tetapi, perlu peningkatan pengetahuan tentang tanda dan gejala serangan jantung. Sehingga perlu adanya tindak lanjut untuk meningkatkan pengetahuan dengan menggunakan metode atau media informasi lain yang tersedia di rumah sakit.Abstract: Society is often surprised by the sudden death of someone with no prior illness. One reason is a heart attack. This attack can occur anywhere and at any time. Hence, public awareness of heart attacks was required. Through health education, it is hoped that the community will be able to understand heart attacks, especially the symptoms of a heart attack and early treatment when a heart attack occurs at home. This community service activity was attended by 21 participants who were families of patients who were being treated in the intensive room of Pasar Rebo Regional Hospital. This activity starts from the stages of preparation, pre-test, delivery of health education material, discussion, and post-test as an evaluation. The results showed that most of the participants’ knowledge increased from 89.09% to 91.82% after health education about heart attacks. However, need to increase knowledge about the signs and symptoms of heart attacks. Accordingly, there needs to be a follow up to increase knowledge by using methods or other information media available at the hospital

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...