Tujuan penelitian ini untuk mengetahui wacana pendidikan multikultural dan pendidikan nilai dalam buku teks pelajaran sejarah SMA. Penelitian ini menggunakan metode studi analisis wacana kritis dari Norman Fairclough yang terdiri dari tiga tahap. Pertama analisis teks, kedua analisis praktik diskursif, Ketiga praksis sosial. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan cara deskripsi, interpretasi dan eksplanasi. Peneliti melakukan analisis terhadap buku teks Sejarah Indonesia kelas X revisi tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan ditemukan sebelas narasi teks yang merepresentasikan pendidikan multikultural dan pendidikan nilai. Pada bab I Menelusuri Peradaban Awal Di Kepulauan Indonesia terdapat satu wacana toleransi terhadap keberagaman suku bangsa di Indonesia. Pada bab II Pedagang, Penguasa Dan Pujangga Masa Klasik (Hindu Dan Budha) terdapat wacana toleransi terhadap keberagaman etnis dan agama. Pada bab III Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara terdapat wacana gotong royong, akulturasi dan humanisme. Simpulan penelitian peranan guru menjadi penting untuk menghadirkan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter. Melalui proses pembiasaan dan keteladanan yang diambil dari muatan buku teks tentang nilai multikulturalisme dan pendidikan nilai guna dijadikan pedoman bagi siswa untuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2020