Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor produksi (luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) terhadap produksi kelapa sawit di Kelurahan Bajubang Kecamatan Bajubang. Pemilihan tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa Kelurahan Bajubang merupakan salah satu desa/kelurahan yang memiliki produksi dan produktivitas kelapa sawit tertinggi kedua dari beberapa desa/kelurahan lain yang ada di Kecamatan Bajubang, dengan persentase perbandingan jumlah tanaman yang menghasilkan di Kelurahan Bajubang cukup tinggi. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus. Metode sensus adalah metode pengumpulan data dengan meneliti setiap anggota populasi tanpa terkecuali (Subagyo, 2012). Berdasarkan data Dinas Perkebunan Kabupaten Batang Hari, ada 46 orang petani kelapa sawit di Kelurahan Bajubang Kecamatan Bajubang yang melakukan kegiatan usahatani dengan pola swadaya murni. Oleh karena itu, semua petani kelapa sawit dengan pola swadaya murni tersebut dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Kelurahan Bajubang.secara parsial (individu) variabel luas lahan dan variabel pupuk berpengaruh signifikan terhadap prouki kelapa sawit di keluarahan bajubang sedangkan variabel, bibit, variabel pestisida dan variabel tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Keluarhan Bajubang
Copyrights © 2020