Indonesia Medicus Veterinus
Vol 9 (6) 2020

Kerusakan Secara Histopatologi Otot Jantung Tikus Putih Akibat Pemberian Tambahan Ragi Tape dalam Pakan

Muhsi, Ach Moh Abd (Unknown)
Samsuri, Samsuri (Unknown)
Setiasih, Ni Luh Eka (Unknown)
Berata, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2020

Abstract

Populasi suatu hewan dapat dikendalikan salah satunya dengan cara sterilisasi, data empiris metode sterilisasi adalah dengan menggunakan ragi tape. Penelitian ini menggunakan sampel 24 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok P0, P1, P2, P3. Kelompok P0 (kontrol), diberikan pakan secara ad libitum: P1 diberikan pakan bercampur ragi tape dengan dosis 100 mg/kg bb, P2: diberikan pakan bercampur ragi tape dengan dosis 200 mg/kg bb, P3: diberikan pakan bercampur ragi tape dengan dosis 300 mg/kg bb. Perlakukan diberikan selama 21 hari. Organ jantung diambil pada hari ke-22 dan dibuat preparat dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) dan parameter yang digunakan dalam pemeriksaan meliputi kongesti, edema, inflamasi, dan nekrosis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Pengamatan preparat histologi dilakukan dengan menggunakan metode skoring dengan pengamatan lima lapang pandang, nilai skoring satu berarti ringan/fokal, dua berarti sedang/multifokal, tiga berarti berat/difusi. Pemberian ragi tape dengan dosis 100 mg/kg bb, 200 mg/kgbb, dan 300 mg/kg bb dengan tujuan pengendalian populasi dapat mempengaruhi histopatologi jantung berupa kongesti, nekrosis, inflamasi dan oedema dan ragi tape dengan dosis tersebut tidak disarankan untuk diberikan sebagai antifertilitas.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...