Indonesia Medicus Veterinus
Vol 10 (1) 2021

Laporan Kasus: Penanganan Hernia Umbilikalis pada Kucing Persilangan Persia Betina

Septhayuda, Irdha Eka (Unknown)
Dada, I Ketut Anom (Unknown)
Pemayun, I Gusti Agung Gde Putra (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2021

Abstract

Hernia umbilikalis adalah cacat anatomis karena otot–otot di sekitar umbilkus tidak menyatu dan tetap terpisah sehingga bagian dari usus atau omentum masuk dari rongga perut ke kantong hernia. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam mendiagnosis, penanganan dan pengobatan kasus hernia umbilikalis pada kucing. Seekor kucing persilangan persia berumur 14 bulan, dengan bobot 2,9 kg berjenis kelamin betina memiliki keluhan adanya benjolan lunak pada bagian perut bawah. Berdasarkan anamnesis, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan radiografi bagian abdominal, kucing Kimi didiagnosis menderita hernia umbilikalis dengan prognosis fausta. Metode pengobatan yang dipilih adalah tindakan pembedahan. Sebelum dilakukan pembedahan, kucing kasus diberikan atropin sulfat sebagai premedikasi dan kombinasi ketamin dan xylazin sebagai anastesi. Pembedahan dilakukan dengan laparatomi yaitu tepat di atas dari cincin hernia. Selanjutnya mereposisi isi hernia dengan cara memasukkan omentum ke dalam rongga abdomen. Kemudian dilakukan penjahitan pada peritoneum dan subkutan menggunakan benang chromic catgut 3.0 serta di lanjutkan dengan jahitan kulit menggunakan benang silk 2.0. Pasca operasi diberikan antibiotik amoxicillin injeksi dengan dosis 10,3 mg/kg BB yang dilanjutkan dengan pemberian amoxicillin oral dengan dosis 51 mg/kg BB/hari serta pemberian asam tolfenamik sebagai analgesik dengan dosis 10 mg/hari dengan pemberian selama lima hari. Pada hari ke-10 pascaoperasi kucing dinyatakan sembuh dengan luka operasi yang sudah kering dan menyatu.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...