Etika merupakan studi filsafat yang dapat memiliki keterkaitan erat dengan berbagai bidang, salah satunya dalam sistem peradilan pidana. Kepolisian sebagai salah satu praktisi peradilan seharusnya memiliki karakter moral yang lebih tinggi dari masyarakat. Namun, seorang petugas polisi dapat dihadapkan pada dilema etis tertentu yang dapat membawa mereka pada tindakan yang tidak bermoral dan ilegal, seperti yang ditampilkan dalam film “2014: Siapa di atas Presiden”. Dalam tulisan ini, penulis melakukan analisis pada subkultur dalam kepolisian yang tergambar dalam film tersebut. Adanya solidaritas dan loyalitas yang terbentuk di dalam anggota kepolisian dapat menjadi bagian dari subkultur polisi yang akan menyebabkan perilaku tidak etis petugas polisi, mempengaruhi kinerja polisi, mengurangi kredibilitas kinerja polisi dalam mengungkap suatu kasus kejahatan, dan pada akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat pada kinerja polisi.
Copyrights © 2019