Novel Pulang karya Tere Liye menceritakan tentang Keluarga Tong sebagai salah satu organized crime group di suatu negara. Keluarga Tong dengan para anggotanya menghadapi berbagai tantangan dalam kelangsungan dan usaha pengembangan organisasi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan kesesuaian penggunaan kekerasan yang dilakukan oleh Keluarga Tong dengan penggunaan kekerasan yang dilakukan oleh organized crime groups di dunia nyata dengan mengacu pada konsep crime as culture. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis isi novel. Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, penggunaan kekerasan oleh Keluarga Tong memiliki sebagian besar kesesuaian dengan penggunaan kekerasan yang dilakukan oleh organized crime groups pada umumnya. Kedua, penggunaan kekerasan oleh Keluarga Tong merupakan bentuk dari crime as culture.
Copyrights © 2020